Koperasi merupakan kumpulan orang dan bukan kumpulan modal.
Koperasi untuk kepentingan para anggotanya bukan semata-mata untuk kepentingan
sepihak. Kerjasama dalam koperasi didasarkan pada rasa kesamaan derajat dan
kesadaran para anggotanya. Koperasi adalah milik bersama para anggota, pengurus
maupun pengelola. Usaha tersebut diatur secara musyawarah rapat anggota
koperasi. Ada beberapa jenis koperasi menurut (PP 60 Tahun 1959) yaitu:
- Koperasi Desa
- Koperasi Pertanian
- Koperasi Perternakan
- Koperasi Perikanan
- Koperasi Kerajinan
- Koperasi Simpan pinjam
- Koperasi Konsumsi
- Koperasi Pemakaian
- Koperasi Produksi
- Koperasi Simpan Pinjam
Dasar penjenisan koperasi adalah kebutuhan dari dan utuk
maksud efisiensi karena kesamaan aktivitas atau keperluan ekonominya. Koperasi
mendasar pada perkembangan potensi ekonomi. Bermacam-macam jenis koperasi baik
tingkat primer, sekunder dan tersier. Dalam tingkat primer bertugas
meningkatkan kepentingan usaha ekonomi para anggota perorangan dan membentuk
organisasi koperasi ditingkat regional. Koperasi sekunder bertugas memberikan
pelayanan kepada para anggotanya. Sedangkan koperasi tersier yang melayani para
anggotanya ditingkat sekunder.
Dalam PP No 60 tahu 1959 (Pasal 13 Bab 10) dikatakn bahwa
bentuk koperdasi ialah tingkat-tingkat koperasi yang didasarkan pada cara-cara
pemusatan, penggabugan dan perindukannya.
Bentuk Koperasi (PP No. 60/1959) dibagi 4, yaitu:
- Koperasi Primer
- Koperasi Pusat
- Koperasi Gabungan
- Koperasi Induk
e Bentuk-bentuk koperasi tersebut sesuai wilayah administrasi
pemerintah. Koperdasi Primer adalah koperasi minimal memiliki anggota sebanyak
20 orang perseorangan. Biasanya terdapat ditiap koperasi pusat adalah koperasi
yang beranggotakan paling sedikit 5 koperasi primer ditiap daerah tingkat II (Kabupaten)
ditumbuhkan pusat koperasi. Koperasi gabungan adalah koperasi yang anggotanya
minimal tiga koperasi pusat di tiap daerah tingkat I (propinsi) ditumbuhkan
Gabungan Koperasi. Dan terakhir Koperdasi Induk adalah koperasi yag minimum
anggotanya adalah 3 gabugan koperasi, di Ibu Kota ditumbuhkan Induk Koperasi.
Sartika, Titik. 2013. Ekonomi Koperasi. Bogor. Ghalia Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar