Minggu, 26 April 2015

PEREKONOMIAN SINGAPURA BAB 4,5 DAN 6

BAB 4 STRUKTUR PRODUKSI, DISTRIBUSI PENDAPATAN DAN KEMISKINAN  

Pendapatan Nasional

Salah satu indikator perekonomian suatu negara sangat penting adalah yang di sebut dengan pendapatan nasional, untuk menghitung pendapatan nasional, dapat digunakan rumus :
pendapatan per kapita x jumlah penduduk .
Singapura memili sistem ekonomi pasar berorientasi perdangangan yang maju.  Ekonomi Singapura merupakan salah satu yang paling terbuka di dunia, korupsi terendah ke-7, paling pro-bisnis, dengan pajak rendah (14.2% dari Produk Domestik Bruto) serta memiliki PDB per kapita tertinggi ketiga dunia.
berikut mengenai pendapatan nasional Singapura
pada tahun 2008 $ 155,888 miliar, dengan PDB Nominal per kapita GDP (per % USA)  73.71 PDB per kapita (PPP) (per % USA)  107.27
tahun 2009 $ 132,155 miliar, dengan PDB Nominal per kapita GDP (per % USA)  78.53 PDB per kapita (PPP) (per % USA)  108.33

tahun 2010 $ 228,952 miliar, dengan PDB Nominal per kapita GDP (per % USA)   82.13 PDB per kapita (PPP) (per % USA) 119.54
tahun 2012 $416.3 milliar,
tahun 2013 $432.4 milliar,
tahun 2014 $445.2 milliar.
Persentase pertumbuhan ekonomi: 3.7% (2013)

Kemiskinan di Singapura
 
Pengakuan warga Singapura yang menjelaskan bahwa keadaan nya yang miskin, meski tidak terekspose karena dibungkam oleh diktator keluarga Lee Kuan Yew. Foto-foto kemiskian di Singapura tersebar luas dan selalu disangkal oleh penguasa. Namun kaum oposisi dan generasi internet Singapura sudah sangat sadar bahaya dan fakta kemiskinan. Sayangnya negara mungil itu dikenal sangat tertutup. Sehingga sulit mempercayai keterangan resmi pemerintah. Karena penguasa tertutup  sering bohong  menyembunyikan apa yang sebenarnya terjadi di negerinya.

Kehidupan politik masih serupa  jaman Orde Baru Indonesia: pers dibungkam, punya UU Anti subversi untuk menangkap lawan tanpa pengadilan, Pemilu dikatakan curang, partai oposisi hanya pajangan. Juga sangat tertutup tentang informasi keuangan dengan negara lain sehingga tidak bersedia  tandatangani tax-treatykarena akan membuka borok-borok keuangan negara kecil tersebut dalam urusannya dengan negara tetangga Indonesia, Malaysia, Thailand, Philipina. Jika tax treaty dijalankan bisa jadi gempar, diduga akan terbongkar kecurangan Singapura terhadap negara tetangga.  Pantaslah OCDC memberikan “grey line untuk negeri kecil tsb dalam hal transparansi finance and banking.

Kebetulan Pemelihan Umum sudah dekat yaitu sebelum Februari 2012. Partai berkuasa PAP (Partai Aksi Rakyat) bikinan Lee Kuan Yew disinyalir pasti kehilangan banyak suara namun tetap keluar sebagai pemenang. Partai oposisi yaitu  Partai Pekerja (WP), Partai Reformasi (RP), Partai Solidaritas Nasional (NSP), Partai Demokratik Singapura (SDP) sedang konsolidasi untuk menumbangkan PAP yang berkuasa sejak 1959.

Anak muda Singapura sangat terasa di dunia maya. Isu kemerdekaan berbicara, kemiskinan, anti diskriminasi, pemborosan biaya pejabat  PAP, dan kebencian kepada Lee Kuan Yew menjadi bahan propaganda oposisi untuk menarik simpatisan.  Pemilu 2012 akan banyak kejutan seiring hembusan angin perubahan dan revolusi anti rezim tirani.

Singapura juga punya masalah laten yaitu politik rasial di mana etnis Melayu dianaktirikan dan etnis Tionghua dianakemaskan. Hebatnya PAP justru berjaya berkat politik diskriminasi rasial tersebut. Di Singapura sebetulnya orang miskin dan tidak punya rumah disembunyikan oleh negara dari mata orang asing. Itu adalah kerjaan aparat untuk membersihkan mereka agar seolah tidak ada. Bahkan ironis, Singapura menduduki tempat terhormat sebagai negeri tanpa korupsi, tapi harta pejabat tingginya rapat tersembunyi. Rakyat tidak boleh tahu. Tapi itu semua disebut tidak ada korupsi. Menurut informasi bersumber terpercaya, Gaji Perdana Mentri Singapura tertinggi di dunia, tak kurang dari 3x lipat gaji Presiden Amerika. Begitu juga gaji mentri Singapura dibanding mentri Amerika. Tapi pejabat Singapore menolak memberitahu kepada rakyat berapa besar kekayaan mereka.
Singapura tak punya sumur minyak tapi cadangan minyak jauh di atas Indonesia. Lalu memperluas daratan dengan menguruk laut (reklamasi pantai). Sembunyi sembunyi curi perbatasan wilayah laut dengan Indonesia, menguruk pantai dengan jutaan ton pasir Indonesia.

BAB 5 Singapura - Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara - 2014



Nilai saat ini, data historis, perkiraan, statistik, grafik dan kalender ekonomi - Singapura - Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.




 Belanja Pemerintah 2014






Perkembangan dana Pembangunan di Singapura


Singapura pada tahun 1960, itu adalah salah satu negara termiskin di Asia. Sejak saat itu, telah mengubah dirinya menjadi salah satu dari sebagian besar negara maju, dengan tertinggi GDP per kapita ketiga di dunia setelah Qatar dan Luxemburg. Singapura pergi melalui beberapa tahap dalam perkembangan ini. Ini awalnya dimulai dengan industrialisasi dasar, kemudian pindah ke industri yang lebih canggih sebelum berkembang sebagai pusat regional untuk perdagangan dan jasa keuangan. Fase terbaru dari perkembangan adalah membangun ekonomi berbasis pengetahuan. Perkembangan yang luar biasa di Singapura memberikan pelajaran yang berguna bagi negara-negara GCC, yang berusaha untuk diversifikasi ekonomi mereka jauh dari minyak ke model yang lebih berkelanjutan pertumbuhan dan perkembangan.

Pada tahun 1960, Singapura adalah koloni Inggris yang ekonominya terutama menjabat sebagai pos perdagangan regional. Pangkalan militer Inggris menyumbang hampir seperlima dari PDB nominal dan populasi setidaknya 75% tidak memiliki pendidikan dasar. Sejak itu, perekonomian telah berkembang dengan kecepatan yang luar biasa. Antara 1966 dan 2013, PDB riil per kapita tumbuh lima belas kali lipat, tiga kali lebih cepat pertumbuhannya di Amerika Serikat.

Transformasi dramatis terjadi dalam fase yang berbeda, hampir menyusul buku teks ekonomi. Perekonomian tumbuh baik karena peningkatan input (tenaga kerja, modal atau sumber daya alam) atau karena masukan mereka menjadi lebih produktif. Dalam kasus Singapura, sebagian besar pertumbuhan awal berasal dari peningkatan pesat dalam tenaga kerja dan modal. Baru-baru ini, bagaimanapun, sebagian besar kisah pertumbuhan Singapura telah datang dari peningkatan produktivitas lebih sebagai ekonomi telah menjadi lebih berbasis pengetahuan.

Tahap pertama pembangunan Singapura melibatkan mobilisasi besar masukan untuk mengubah perekonomian menjadi basis manufaktur yang dipimpin ekspor. Hal ini didorong oleh kebijakan industri pemerintah sengaja dibiayai oleh tabungan dan arus masuk investasi asing nasional. Akibatnya, investasi sebagai bagian dari output naik dari kurang dari 10% di tahun 1960 menjadi lebih dari 40% pada pertengahan 1980-an, yang menyebabkan akumulasi besar modal dan tenaga kerja terampil. Selain itu, Singapura memperluas kolam tenaga kerja melalui imigrasi dan partisipasi yang lebih tinggi dari penduduk dalam angkatan kerja.

Dengan demikian, Singapura memanjat rantai nilai tambah, bergerak dari industri dasar seperti tekstil, pakaian dan plastik untuk yang canggih seperti elektronik, kimia, rekayasa presisi dan ilmu biomedis. Selain itu, perkembangan ini pergi tangan-di-tangan dengan peningkatan besar dalam layanan, khususnya perbankan. Namun, model pembangunan berbasis hanya pada perluasan input akhirnya hits dinding sebagai pengembalian marginal untuk input yang menurun dan populasi menjadi bekerja penuh.


Mengingat sehingga batas-batas model pembangunan sebelumnya, Singapura harus pindah ke tahap baru pembangunan yang mengandalkan keuntungan produktivitas dari input yang ada daripada ekspansi mereka. Untuk melakukannya, Singapura mengadopsi dua strategi. Yang pertama bergantung pada impor kemajuan teknologi global terbaru untuk meningkatkan produktivitas modal dan tenaga kerja dengan mendorong investasi asing langsung dan mempekerjakan bakat asing sebagai sarana transfer pengetahuan. Yang kedua terletak pada penyediaan hukum, pemerintahan dan lingkungan intelektual hak untuk tumbuh dan memelihara bakat yang diperoleh dalam rangka untuk berinovasi dan menciptakan kemajuan teknologi baru. Dalam hal ini, Singapura menempati urutan pertama dalam rezim insentif ekonomi untuk ekonomi berbasis pengetahuan dan keempat di dunia dalam hal inovasi di Index Bank Dunia Knowledge Economy. Bank Dunia juga menempatkan Singapura pertama di dunia dalam Surat Melakukan Laporan Bisnis.

Qatar bisa menarik pelajaran berharga dari pengalaman Singapura dalam pelaksanaan Qatar National Visi 2030. Keduanya adalah negara-negara kecil dengan perekonomian terbuka ke seluruh dunia. Meskipun Qatar diberkati dengan sumber daya yang jauh lebih alami daripada Singapura, produksi di sektor hidrokarbon yang telah plateaued dan ekonomi sedang mengalami fase diversifikasi.

Tahap diversifikasi ditandai dengan ekspansi yang cepat dalam pengeluaran investasi ke dalam infrastruktur dan industri yang mengarah ke build-up besar dalam modal fisik seperti jalan, mesin dan bangunan. Hal ini disertai dengan peningkatan pesat dalam tenaga kerja terampil melalui imigrasi. Hal ini mirip di alam untuk tahap pertama pertumbuhan yang cepat Singapura. Namun, seperti negara-negara lain, proses perluasan input produksi pada akhirnya ajalnya, membutuhkan sebuah model baru pembangunan sejalan dengan Visi Nasional Qatar 2030. Faktor kunci dalam mengubah model pertumbuhan akan kemampuan Qatar untuk menarik, mengembangkan dan mempertahankan sumber daya manusia dalam cara yang sama seperti Singapura melakukannya hari ini.

Dalam jangka panjang, pertumbuhan ini terutama disebabkan peningkatan pengetahuan dan peningkatan produktivitas. Pengalaman menunjukkan bahwa Singapura menawarkan pendidikan yang sangat baik, menarik pekerja berkualitas tinggi dan menciptakan lingkungan yang tepat dan infrastruktur untuk berinovasi dan maju adalah kondisi yang diperlukan untuk menciptakan tingkat tinggi secara berkelanjutan dari pertumbuhan ekonomi. Qatar National Visi 2030 menetapkan roadmap untuk tahap ini perkembangan baru.

 
PROSES PENGANGGARAN DI SINGAPURA

Anggaran Singapura dipersiapkan untuk setiap tahun anggaran, yang dimulai pada tanggal 1 April setiap tahun. Sebagai contoh, Anggaran Singapura 2011 untuk periode 1 April 2011sampai 31 Maret 2012. Di Singapura tahun anggaran disingkat FY (Fiscal Year), seperti FY2009, FY 2010, FY 2011 dst
.Anggaran menunjukkan:
a.       Pengeluaran yang disetujui dan penggunaan dana pemerintah dari tahun-tahun keuanganterakhir; dan
b.       Rencana pendapatan dan pengeluaran pemerintah untuk tahun keuangan bersangkutan.Proses penganggaran tahunan tmelalui langkah-langkah berikut:

1.Pemerintah menyetujui anggaran
2.Menteri Keuangan menyampaikan anggaran ke parlemen
3.Komite Anggaran membicarakan anggaran
4.RUU Anggaran diselesaikan, Presiden menyetujui untuk mengesahkan RUUAnggaran
5.Presiden memberikan persetujuan, RUU Anggaran disahkan sebagai UUMenteri Keuangan akan menyampaikan Anggaran Pemerintah yang disetujui kepadaParlemen sebelum tahun keuangan baru dimulai. Untuk Anggaran 2011, akan berlangsung pada bulan Februari 2011. Anggota Parlemen kemudian akan mengajukan pertanyaan tentang pengeluaran tahun lalu dari penggunaan dana selama Debat Anggaran dan sesi KomiteSupply. Mereka juga akan memperdebatan tentang Anggaran yang diusulkan untuk tahunkeuangan berikut.Setelah Parlemen setuju dengan Usulan Anggaran, akan memberikan persetujuan melalui BillSupply. Presiden kemudian akan perlu untuk memberikan persetujuan kepada Bill Supply

BAB 6 SEKTOR LUAR NEGERI PADA PEREKONOMIAN SINGAPURA 


Kerja sama dalam bentuk hubungan dagang antar negara sangat dibutuhkan oleh setiap negara. Hal ini disebabkan setiap negara tidak dapat menghasilkan semua barang dan jasa yang dibutuhkan oleh rakyatnya. Selain itu, juga disebabkan adanya perbedaan sumber daya yang dimiliki, iklim, letak geografis, jumlah penduduk, pengetahuan, dan teknologi. Alasan-alasan inilah yang menyebabkan munculnya perdagangan internasional. Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan suatu negara dengan negara lain atas dasar saling percaya dan saling menguntungkan.

Faktor pendorong terjadinya perdagangan antar-negara :
1. Adanya sumber kekayaan alam, iklim, letak geografis, keahlian penduduk, ongkos tenaga kerja, tingkat harga, struktur ekonomi dan sosial yang berbeda di setiap negara
2. Memperluas Pasar
Produk suatu negara tidak hanya untuk pasar lokal tetapi juga dapat dinikmati oleh pasar internasional.

Tujuan transaksi jual-beli internasional antara lain:
a. Mendapat barang dan jasa yang dibutuhkan.
b. Mendapat laba/keuntungan yang diharapan.
3. Mengimpor teknologi modern
4. Memperoleh manfaat dari spesialisasi
Manfaat yang dimaksud adalah negara tersebut dapat memperoleh barang dan jasa yang tidak bisa di produksi sendiri.
Manfaat Perdagangan Internasional :
a. saling mendapat petukaran teknologi guna mempercepat pertumbuhan ekonomi
b. menjalin persahabatan
c. dapat membuka lapangan pekerjaan
d. dapat menambah jumlah dan kualitas barang
e. meningkatkan penyebaran sumber daya alam melalui batas negara


Hambatan Perdagangan Antar Negara
Hambatan Perdagangan Internasional
Hambatan perdagangan internasional adalah regulasi atau peraturan pemerintah yang membatasi perdagangan bebas.
Berikut ini beberapa hambatan yang sering muncul dalam perdagangan internasional.
a. Perbedaan Mata Uang Antarnegara
Negara yang melakukan kegiatan ekspor, biasanya meminta kepada negara pengimpor untuk membayar dengan menggunakan mata uang negara pengekspor. Pembayarannya tentunya akan berkaitan dengan nilai uang itu sendiri. Padahal nilai uang setiap negara berbeda-beda. Apabila nilai mata uang negara pengekspor lebih tinggi daripada nilai mata uang negara pengimpor, maka dapat menambah pengeluaran bagi negara pengimpor. Dengan demikian, agar kedua negara diuntungkan dan lebih mudah proses perdagangannya perlu adanya penetapan mata uang sebagai standar internasional.
b . Kualitas Sumber Daya yang Rendah
Rendahnya kualitas tenaga kerja dapat menghambat perdagangan internasional karena jika sumber daya manusianya rendah, maka kualitas dari hasil produksi(produk) akan rendah pula. Suatu negara yang memiliki kualitas produk rendah akan sulit bersaing dengan barang – barang yang dihasilkan oleh negara lain yang kualitasnya lebih baik. Hal ini tentunya menjadi penghambat bagi negara yang bersangkutan untuk melakukan perdagangan internasional.
c . Pembayaran Antarnegara Sulit dan Risikonya Besar
Pada saat melakukan kegiatan perdagangan internasional, negara pengimpor akan mengalami kesulitan dalam hal pembayaran. Apabila pembayarnya dilakukan secara tunai maka negara pengimpor akan mengalami kesulitan dan resiko yang tinggi, seperti perampokan. Oleh karena itu, negara pengekspor tidak mau menerima pembayaran secara tunai tetapi melalui kliring internasional atau telegraphic transfer atau menggunakan L/C.
d . Adanya Kebijaksanaan Impor dari Suatu Negara
Setiap negara tentunya akan selalu melindungi hasil produksinya sendiri. Mereka tidak ingin hasil produksinya tersaingi oleh hasil peoduksi dari luar negeri. Oleh karena itu, setiap negara akan memberlakukan kebijakan untuk melindungi barang-barang dalam negeri. Salah satunya dengan menetapkan tarif impor.
Apabila tarif impor tinggi maka produk impor tersebut akan menjadi lebih mahal daripada peoduk dalam negeri sehingga mengakibatkan masyarakat menjadi kurang tertarik untuk membeli produk impor. Hal itu akan menjadi penghambat bagi negara lain untuk melakukan perdagangan.

e . Terjadinya Perang
Terjadinya perang dapat menyebabkan hubungan antarnegara terputus. Selain itu, kondisi perekonomian negara yang sedang berperang tersebut juga akan mengalami kelesuan. Hal ini dapat menyebabkan perdagangan antarnegara akan terhambat.
f . Adanya Organisasi – Organisasi Ekonomi Regional
Biasanya dalam satu wilayah regional terdapat organisasi – organisasi ekonomi. Tujuan organisasi – organisasi tersebut adalah untuk memajukan perekonomian negara – negara anggotanya. Kebijakan serta peraturan yang dikeluarkannya pun hanya untuk kepentingan negara – negara anggota saja. Sebuah organisasi ekonomi regional akan mengeluarkan peraturan ekspor dan impor yang khusus untuk negara anggotanya. Akibatnya apabila ada negara di luar anggota organisasi tersebut melakukan perdagangan dengan negara anggota akan mengalami kesulitan.
Bentuk – bentuk hambatan perdagangan yang muncul akibat adanya kebijakan ekspor-impor, antara lain:
a. Tarif atau bea cukai
Tarif adalah pembebanan pajak (custom duties) terhadap barang-barang  yang melewati batas kenegaraan. Tarif dapat digolongkan menjadi beberapa bagian, antara lain :
  • Bea ekspor  =  pajak atau bea yang dikenakan terhadap produk yang diangkut menuju negara lain.
  • Bea transit =   pajak yang dikenakan terhadap produk yang melalui wilayah negara lain dengan ketentuan bahwa negara tersebut bukan merupakan tujuan akhir dari pengiriman.
  • Bea impor = pajak yang dikenakan terhadap produk yang masuk dalam suatu negara dengan ketentuan negara tersebut adalah merupakan tujuan akhir dari pengiriman produk.
  • Uang jaminan impor =  persyaratan bagi importir suatu produk untuk membayar kepada pemerintah sejumlah uang tertentu pada saat kedatangan produk di pasar domestik sebelum penjualan dilakukan.
b. Kuota Impor
Kuota membatasi banyaknya unit yang dapat diimpor. Tujuannya adalah untuk membatasi jumlah barang tersebut di pasar dan menaikkan harga produknya.
c. Subsidi
Subsidi adalah bantuan pemerintah untuk produsen lokal. Subsidi dihasilkan dari pajak yang dipungut pemerintah dari rakyat.


d. Exchage Control
Biasanya, negara – negara yang menggunakan kontrol devisa adalah mereka yang ekonomi lemah. Kontrol ini memungkinkan negara – negara yang ekonominya lebih stabil membatasi jumlah volatilitas nilai tukar mata uang yang masuk / keluar.
e. State Trading Operasion
State Trading Operasion adalah pemerintah dalam perdagangan melakukan kegiatan ekspor.
f. Peraturan anti-dumping
Politik Dumping adalah menjual suatu barang yang nilainya lebih tinggi dari harga beli, baik dijual di luar negeri maupun dalam negeri tetap mendapat untung. Adapun beberapa motif dari Politik Dumping, yaitu antara lain:
  • Barang-barang yang diminati oeh negara asal, supaya dapat terjual di luar negeri.
  • Memperkenalkan suatu produk dalam negeri ke negara lain.
  • Berebut pasar luar negeri.
Hambatan perdagangan mengurangi efisiensi ekonomi. Pihak yang diuntungkan dari adanya hambatan perdangan internasional adalah produsen dan pemerintah. Produsen mendapatkan proteksi dari hambatan perdagangan, sementara pemerintah mendapatkan penghasilan dari bea – bea.
Argumen untuk hambatan perdangan antara lain perlindungan terhadap industri dan tenaga kerja lokal. Dengan tiadanya hambatan perdangan, harga produk dan jasa dari luar negeri akan menurun dan permintaan untuk produk dan jasa lokal akan berkurang. Hal ini akan menyebabkan matinya industri lokal perlahan-lahan. Alasan lain yaitu untuk melindungi konsumen dari produk-produk yang dirasa tidak patut dikonsumsi, contoh: produk-produk yang telah diubah secara genetika.
Di Indonesia, hambatan perdagangan banyak digunakan untuk membatasi impor pertanian dari luar negeri untuk melindungi petani dari anjloknya harga lokal.


 Peran Kurs Valuta Asing Dalam Perekonomian Luar Negeri

Dalam perdagangan internasional, selain dibutuhkan ketelitian dalam pembuatan neraca pembayaran, juga diperlukan penghitungan kurs mata uang asing. Hal ini dikarenakan tiap-tiap negara memiliki mata uang yang berbeda-beda. pembayaran antar negara harus menyangkut lebih dari satu macam mata uang, yang harus dipertukarkan satu sama lain dengan harga atau kurs tertentu. Seperti telah dibahas sebelumnya, neraca pembayaran merupakan suatu ikhtisar atau susunan sistematis yang meringkas transaksi-transaksi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lainnya selama jangka waktu tertentu, biasanya selama satu tahun. Neraca pembayaran mencakup pembelian dan penjualan barang – jasa dan transfer keuangan dari individu dan pemerintah asing, begitu juga dengan transaksi finansial. Pencatatan transaksi tersebut menggunakan sistem akuntansi sehingga setiap transaksi yang terjadi akan dicatat dua kali (double entry bookeping) dengan menggunakan sistem debet-kredit.
Pencatatan transaksi ini secara otomatis melibatkan penghitungan kurs valuta asing yang menjadi dasar akuntansi. Kurs valuta asing sering diartikan sebagai banyaknya nilai mata uang suatu negara (yuan misalnya) yang harus dikeluarkan/ dikorbankan untuk mendapatkan satu unit nilai uang asing (dollar misalnya) dan Dollar diambil sebagai contoh mudahnya, yakni kurs valuta asing adalah nilai tukar yang menggambarkan banyaknya yuan yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan satu unit dollar dalam kurun waktu tertentu.Kurs valuta asing adalah harga valuta asing, dinyatakan dalam valuta sendiri. Misalnya US $ 1.00 = ¥ 6.20



Referensi :
http://luar-negeri.kompasiana.com/2011/03/07/kemiskinan-di-singapura-yang-disembunyikan-poverty-in-singapore-345506.html